SENIN 01 AGUSTUS 2022
Nama anggota :
1. Aila Rakmadani
2. Alridha Prabawati
3. Amalia Fitri Azzahra
4. Cahyaning Dewi Anjani
5. Diah Amanda Novitasari
Asal sekolah :
SMK Negeri 1 Driyorejo
TDS adalah singkatan dari Total Dissolve Solid yang dalam Bahasa Indonesia berarti Jumlah Zat Padat Terlarut. TDS merupakan indikator dari jumlah partikel atau zat tersebut, baik berupa senyawa organik maupun non-organik.
TSS (Total Suspended Solid) atau total padatan tersuspensi adalah padatan yang tersuspensi di dalam air berupa bahan-bahan organik dan inorganic yang dapat disaring dengan kertas millipore berporipori 0,45 μm.
PH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Ia didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen yang terlarut.
Tujuan :
TSS memberikan kontribusi untuk kekeruhan (turbidity) dengan membatasi penetrasi cahaya untuk fotosintesis dan visibilitas di perairan. Sehingga nilai kekeruhan tidak dapat dikonversi ke nilai TSS. Kekeruhan adalah kecenderungan ukuran sampel untuk menyebarkan cahaya.
PH pengukuran konsentrasi ion hidrogen pada suatu larutan/cairan. Skala pH merupakan skala logaritmik yang memiliki nilai dari 0 hingga 14.
Sampel outlet R.S Cahaya Curi memiliki PH 9, yang dimana termasuk kedalam larutan basa. Sampel tersebut memiliki standar baku mutu 6-7.
Alat-alat yang digunakan :
1. Gelas beaker
2. Pipet volume
3. Filer merah
4. Corong
5. Oven
6. Pipet tetes
7. erlemeyer
8. Timbangan
9. Gelas ukur
10. Gunting
11. Neraca analitik
12. Vacum
Bahan-bahan yang digunakan :
1. Kertas saring
2. Aquades
3. Sampel outlet R.S Cahaya Curi
Berat sampel : 75,00
Kertas saring sebelum di oven : 1,31
Berat kertas saring setelah di oven : 0,66
Perhitungan Total Suspended Solid (ppm) :
- link ig