Uji Analisa Jar Test Pada Inlet Limbah Pabrik "X"
Jar test adalah suatu metode pengujian untuk mengetahui kemampuan suatu koagulan dan menentukan kondisi operasi (dosis) optimum pada proses penjernihan air dan air limbah.
(https://jurnaltekmira.esdgm.go.id)
Kougulan sendiri memiliki arti bahan kimia yang dibutuhkan pada air baku untuk membantu proses pengendapan partikel-partikel kecil yang tidak dapat mengendap secara gravimetri.
Zat koagulan yang biasa digunakan adalah poli aluminium klorida ( Poly Aluminium Chloride /PAC), alumunium sulfat, besi (II) sulfat dan besi (III) sulfat, yang tentunya diharapkan zat koagulan ini bergantung pada karakteristik air limbah yang diolah
Flokulanadalah suatu zat atau senyawa yang dapat ditambahkan untuk terjadinya flokulasi.
PAC adalah suatu persenyawaan anorganik kompleks antara ion hidroksil (OH) dengan ion-ion alumunium yang mengalami klorinasi bertahap.
Dalam ilmu kimia, absorpsi atau penyerapan adalah fenomena fisika atau kimia atau suatu proses di mana atom, molekul atau ion memasuki fase ruah – bahan cair atau padat.(Wikipedia)
Alat dan Bahan:
1. Gelas Kimia
2. Pipet tetes
3. Spatula pengaduk
4. Corong kaca
5. pH meter lakmus
6. Pipet volume
7. Outlet limbah pabrik "X"
Langkah Kerja:
1. Tuang outlet limbah pabrik "X" Ke dalam gelas kimia sebanyak 100ml
2. Pipet 50ml outlet limbah, masukkan dalam gelas kimia
3. Tambahkan PAC 3 tetes(gelas kimia1) dan absorb(gelas kimia 2)
4. Aduk cepat kedua gelas selama 10menit.
5. Diamkan 15menit
6. Tambahkan flowkulan pada masing masing gelas.
7. Aduk lambat selama 10menit.
8. Diamkan selama 10 menit dan amati. Check pH masing-masing.
Sebelum ditambah PAC dan Absorb
Sesudah ditambah:
Sesudah ditambah flowkulan:
