menu melayang

Kamis, 08 September 2022

Analisa TDS, Turbidity, dan pH Sample PDAM dan Air sumur bengkel Kansai

Analisa TDS, Turbidity, dan pH Menggunakan Sample air PDAM  Bengkel Kansai dan air sumur bengkel kansai








TDS adalah singkatan dari Total Dissolve Solid yang dalam Bahasa Indonesia berarti Jumlah Zat Padat Terlarut. (www.nazafa.con) 


Kekeruhan (turbidity) adalah keadaan dimana transparansi suatu zat cair berkurang akibat kehadiran zat-zat tak terlarut.(www. Jurnal.unej.ac.id) 


pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan(wikipedia) 


Alat dan bahan yng diperlukan:

1. TDS

2. TURBIDITY

3. Gelas kimia

4. Sample air bengkel. 

Langkah kerja:

1. Siapkan alat TDS

2. Diamkan electrode, masukkan ke dalam gelas kimia 1(PDAM bengkel) 

3. Tunggu hingga angka pada skala stabil. Kemudian catat

4. Ulangi langkah tersebut untuk sample ke2(air sumur bengkel), dan catat hasilnya

5. Siapkan alat turbidity

6. Masukkan sample ke dalam botol kecil turbidity huingga tanda batas

7. Masukkan botol ke lubang.

8. Tekan tombol on, tunggu higga angka stabil. Dan catat hasilnya


Foto:

Hasil TDS PDAM Bengkel

Hasil TDS AIR SUMUR Bengkel

Hasil Turbidity PDAM Bengkel

Hasil Turbidity Air sumur Bengkel

Hasil pH

pH PDAM=9

pH Air sumur=10


Blog Post

Related Post

Mohon maaf, belum ada postingan.

Back to Top

Cari Artikel