Analisa TDS, Turbidity, dan pH Menggunakan Sample air PDAM Bengkel Kansai dan air sumur bengkel kansai
TDS adalah singkatan dari Total Dissolve Solid yang dalam Bahasa Indonesia berarti Jumlah Zat Padat Terlarut. (www.nazafa.con)
Kekeruhan (turbidity) adalah keadaan dimana transparansi suatu zat cair berkurang akibat kehadiran zat-zat tak terlarut.(www. Jurnal.unej.ac.id)
pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan(wikipedia)
Alat dan bahan yng diperlukan:
1. TDS
2. TURBIDITY
3. Gelas kimia
4. Sample air bengkel.
Langkah kerja:
1. Siapkan alat TDS
2. Diamkan electrode, masukkan ke dalam gelas kimia 1(PDAM bengkel)
3. Tunggu hingga angka pada skala stabil. Kemudian catat
4. Ulangi langkah tersebut untuk sample ke2(air sumur bengkel), dan catat hasilnya
5. Siapkan alat turbidity
6. Masukkan sample ke dalam botol kecil turbidity huingga tanda batas
7. Masukkan botol ke lubang.
8. Tekan tombol on, tunggu higga angka stabil. Dan catat hasilnya
Foto:
Hasil TDS PDAM Bengkel
pH PDAM=9
pH Air sumur=10